![]() |
FOTO BERSAMA: Kegiatan Musrenbang RKPD Kecamatan Lahei tahun 2026 digelar, senin (17/2/2025) di Aula Kantor Kecamatan Lahei - Foto Dok Nett |
TOPRILIS.COM, KALTENG- Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Lahei tahun 2026 digelar, senin (17/2/2025) di Aula Kantor Kecamatan Lahei.
Kegiatan yang membahas 112 usulan prioritas dari masyarakat ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara (Barut) H Al Hadi yang turut hadir memberikan pandangannya.
Dalam kesempatan tersebut, H Al Hadi menyampaikan bahwa meskipun setiap usulan yang disampaikan masyarakat sangat penting, tidak semua dapat terakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barut.
Hal ini lanjut politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barut ini, disebabkan oleh keterbatasan dan kemampuan keuangan daerah yang mempengaruhi prioritas program pembangunan.
“Kami menyadari bahwa keterbatasan anggaran menjadi kendala utama, namun kami berpesan kepada camat, lurah, kepala desa, dan ketua BPD untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai hal ini. Tidak semua yang diusulkan dapat langsung diakomodir pada anggaran tahun depan,” ujar H Al Hadi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa meskipun usulan masyarakat tidak sepenuhnya dapat terwujud, pemerintah daerah tetap berupaya untuk mengakomodirnya pada anggaran tahun berikutnya. Ia juga mengimbau agar masyarakat memahami pentingnya kesabaran dan kebesaran hati dalam menghadapi situasi ini.
Dirinya pun juga mengajak dunia usaha untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami juga membuka kesempatan bagi dunia usaha untuk berkolaborasi dalam pembangunan, khususnya yang dapat dirasakan manfaatnya di sekitar wilayah perusahaan,” tambahnya.
Selain itu, dirinya mengingatkan bahwa program prioritas dari Pemerintah Pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, seperti penyediaan makanan bergizi gratis, renovasi sekolah, serta pemerataan tenaga pengajar, menjadi fokus dalam pembangunan kualitas pendidikan di Barut.
Sumber: Nett