![]() |
WAWANCARA: Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barut H Taufik Nugraha - Foto Dok Nett |
TOPRILIS.COM, KALTENG- Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara (Barut) Drs Muhlis, bersama jajaran pemerintah daerah dan sejumlah undangan menghadiri acara syukuran selesainya rehabilitasi Asrama Mahasiswa Putera Barut di Jogjakarta, Jumat (10/1/2025) lalu.
Dalam acara tersebut, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barut H Taufik Nugraha, turut memberikan pernyataan terkait pentingnya keberadaan asrama ini sebagai sarana pendukung pendidikan generasi muda daerah.
Politisi PDI Perjuangan Barut ini menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan pemerintah daerah menyelesaikan rehabilitasi asrama yang telah menjadi rumah bagi mahasiswa asal Kabupaten Barut sejak tahun 2003 lalu. Ia menekankan bahwa keberadaan asrama ini merupakan bentuk investasi jangka panjang bagi generasi muda.
“Asrama Mahasiswa Barut di Jogjakarta bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga simbol komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan generasi muda kita. Ini adalah investasi nyata untuk masa depan daerah, karena mahasiswa yang menempati asrama ini diharapkan menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berkontribusi kembali untuk pembangunan Barut," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp2,1 Miliar untuk rehabilitasi asrama yang dikerjakan selama dua bulan, mulai dari 15 November hingga selesai pada 28 Desember 2024.
Menurutnya, fasilitas yang tersedia saat ini, seperti 14 kamar, dapur, toilet, mushala, ruang tamu, dan lainnya, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan kenyamanan mahasiswa.
“Fasilitas yang telah dibangun ini harus dijaga dengan baik oleh mahasiswa yang menempati. Jangan sampai aset daerah yang sudah diperbaiki dengan biaya besar ini tidak dimanfaatkan secara maksimal,” tambahnya.
Selain itu ia juga mengingatkan bahwa keberadaan asrama ini seharusnya tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan solidaritas antarmahasiswa.
“Mahasiswa yang tinggal di asrama ini harus mampu menjaga kebersamaan, mendukung satu sama lain, dan tetap fokus pada tujuan utama mereka, yaitu menyelesaikan pendidikan dengan baik. Dengan begitu, mereka dapat kembali ke Barut sebagai individu yang siap membangun daerah,” pungkasnya.
Sumber: Nett