Inovasi Meratus, Menghidupkan dan Menjaga Warisan Musik Tradisional Dayak Halong

APLIKASI MERATUS: Guru Seni Budaya sekaligus Inisiator Donny Fadillah, S.Pd saat mensosialisasikan aplikasi Meratus kepada anak didiknya - Foto Istimewa.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Minimnya pengenalan dan pemahaman tentang musik kelong yakni musik tradisional suku dayak Halong, guru seni budaya di SMPN Satu Atap Libaru Sungkai SUREL membuat inovasi berbasis aplikasi digital yang diberi nama Meratus (Mari Belajar Alat Musik Tradisional Suku Dayak Halong).

Guru Seni Budaya sekaligus Inisiator Donny Fadillah, S.Pd, Rabu (6/11/2024) mengatakan, inovasi Meratus hadir sebagai solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang menyebabkan alat musik kelong semakin jarang dimainkan dan kurang dikenal luas oleh siswa di Kabupaten Balangan.

"Inovasi Meratus ini menyediakan aplikasi digital yang interaktif, informatif, dan menarik bagi generasi muda, terutama bagi kalangan siswa," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, aplikasi ini bertujuan untuk menghidupkan kembali alat musik kelong dengan pendekatan modern yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan minat siswa saat ini.

Meratus ungkapnya, menjadi platform pertama yang mengemas pembelajaran alat musik tradisional kelong dalam bentuk aplikasi digital, sehingga dinilai mampu menjembatani generasi muda dengan warisan budaya dayak Halong melalui teknologi yang mudah diakses.
interaktif dan menarik untuk siswa.

"Bahkan aplikasi ini juga menyediakan video dan audio yang mempermudah pembelajaran kelong, menggunakan konsep animasi agar siswa lebih antusias dalam belajar, serta menampilkan simulasi digital suara kelong sehingga siswa bisa merasakan pengalaman bermain meski tidak memiliki alat musiknya," ungkapnya.

Dengan keunggulan tersebut, Meratus bukan hanya sekadar aplikasi edukasi, tetapi juga menjadi gerakan pelestarian budaya yang inovatif.

Aplikasi ini membawa alat musik tradisional kelong ke era digital, memastikan bahwa generasi muda tetap mengenal, memahami, dan mencintai warisan budaya mereka dengan cara yang lebih modern dan menarik.

"Dengan adanya inovasi Meratus, diharapkan musik kelong tidak hanya bisa bertahan tetapi juga berkembang dan dikenal lebih luas. Aplikasi ini membawa manfaat bagi pendidikan, pelestarian budaya, masyarakat, pemerintah, serta pembelaran berbasis teknologi dalam menjaga warisan budaya Dayak Halong agar tetap hidup di era digital," pungkasnya.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama