 |
| JEMPUT BOLA: Salah satu pelayanan administrasi jemput bola yang diberikan oleh Pemerintah Kecamatan Batumandi melalui inovasi Pak Kedes - Foto Istimewa. |
TOPRILIS.COM, KALSEL - Masyarakat masih banyak belum memahami tata cara pengurusan administrasi kependudukan dan administrasi santunan kematian, serta mengalami berbagai macam kendala-kendala seperti jauhnya jarak kecamatan dari pedesaan yang terkadang membutuhkan biaya transportasi yang lumayan untuk ke kecamatan.
Sedangkan masyarakat juga tidak semuanya dari ekonomi yang mampu, sehingga membuat masyarakat sulit untuk mengurus berbagai macam administrasi kependudukan, khususnya di wilayah Kecamatan Batumandi.
Berdasarkan masalah tersebut, Pemerintah Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan membantuk sebuah inovasi yaitu Pak Kedes (Pelayanan Aksi Kecamatan Ke Desa) untuk mempermudah dalam pemenuhan administrasi kependudukan dan santunan kematian masyarakat di Kecamatan Batumandi.
Inisiator Abdul Khair, Kamis (18/7/2024) mengatakan, berbeda dengan inovasi yang telah dikembangkan sebelumnya, inovasi ini memiliki kebaruan pada sisi sistem jemput bola oleh tim Pak Kedes terhadap hal pengurusan administrasi kependudukan dan santunan kematian, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan prima.
"Pelayanan administrasi di Kecamatan Batumandi sebagai salah satu rangkaian dalam kegiatan penataan dan penertiban dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelola administrasi kependudukan, serta pendayagunaan hasil untuk sektor pelayanan publik dan sektor lainnya," ujarnya.
Menurutnya, administrasi kependudukan berperan penting sebagai penunjang pembangunan ataupun memutuskan sebuah kebijakan, dari administrasi kependudukan dapat diketahui informasi bagaimana kondisi lingkungan, tempat tinggal bahkan keadaan daerah tersebut.
"Sebelum dibentuknya inovasi ini pelayanan administrasi kependudukan dan santunan kematian di Kecamatan Batumandi belum optimal dikarenakan pelayanan perizinan dan non perizinan yang diberikan di kecamatan masih membutuhkan waktu relatif lama dan juga dari sumber daya manusia di Kecamatan Batumandi serta kemampuan dalam penggunaan teknologi informasi masih kurang dan terbatasnya sumber daya manusia," ungkapnya.
Adapun setelah menjalankan inovasi ini pelayanan langsung terhadap masyarakat yang membutuhkan secara khusus dan seluruh masyarakat di Kecamatan Batumandi secara umum berjalan sesuai target yang sudah ditentukan.
"Bahkan mampu meningkatkan jumlah / presentase cakupan kepemilikan dokumen administrasi kependudukan dan santunan kematian bagi warga kecamatan Batumandi dari sebelumnya 50% menjadi 100%," kata dia.
Ia berharap inovasi Pak Kedes dapat melakukan pelayanan administrasi kependudukan dan administrasi santunan kematian dengan baik dan membantu masyarakat di wilayah Kecamatan batumandi dalam hal pemenuhan administrasi kependudukan dan santunan kematian.(rls/elhami)