Dishub Balangan Permudah Pelaporan Fasilitas Perlengkapan Jalan dengan Si Lapat Nyaman

SOSIALISASI: Jajaran Dishub Balangan saat mensosialisasikan inovasi Si Lapat Nyaman kepada jajaran pegawai - Foto Istimewa.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Pengelolaan pengaduan masyarakat terhadap fasilitas perlengkapan jalan di Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan masih dikirim via whatsapp, sehingga penanganan terkait pengaduan tersebut belum berjalan secara optimal.

Drs. Musa, M.AP selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan, Rabu (10/7/2024) mengungkapkan, hal tersebut disebabkan belum tersedianya media pelaporan yang dapat mengakomodir semua pengaduan tentang fasilitas perlengkapan jalan.

"Oleh sebab itu, maka diperlukan sebuah media pelaporan yang dapat membantu dan mempermudah masyarakat dalam melaporkan permasalahan mengenai fasilitas perlengkapan jalan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan, yakni melalui Si Lapat Nyaman (Sistem Pelaporan Fasilitas Perlengkapan Jalan Yang Aman)," ujarnya.

Inovator, Rizky Arahman, S.Tr.Tra menambahkan, berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan jumlah fasilitas perlengkapan jalan di tahun 2024 tercatat sebanyak 7.105 unit yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Balangan.

Ia melanjutkan, bahwa hadirnya inovasi Si Lapat Nyaman karena pesatnya perkembangan teknologi, sehingga berdampak terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi dengan pemanfaatan teknologi khususnya teknologi digital.

"Isu ini menjadi penting untuk direspon dalam merumuskan langkah strategis untuk mewujudkan kualitas layanan di SKPD berbasis elektronik diantaranya terkait pengelolaan pelaporan fasilitas perlengkapan jalan melalui inovasi Si Lapat Nyaman," ujarnya.

Melalui pelibatan masyarakat dalam proses pelaporan, sistem ini berkontribusi pada pemberdayaan SDM, meningkatkan aksesibilitas teknologi.

Dengan demikian, menurutnya, inovasi Si Lapat Nyaman tidak hanya mendukung pemeliharaan infrastruktur, tetapi juga sejalan dengan misi-misi strategis dalam Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, menciptakan sinergi antara teknologi, partisipasi masyarakat, dan pembangunan nasional.

"Karena inovasi ini memiliki kebaharuan yaitu pada penyampaian laporan masyarakat dari sistem kepada pimpinan unit yang semula hanya disampaikan dalam bentuk rekapitulasi data menjadi berbentuk surat yang disampaikan oleh inovator Si Lapat Nyaman kepada pimpinan unit," jelasnya.

Adapun tujuan inovasi ini adalah membantu masyarakat dalam menyediakan media pelaporan fasilitas perlengkapan jalan, mengoptimalkan layanan pelaporan fasilitas perlengkapan jalan dari segi pengarsipan data dan digitalisasi hasil pengaduan masyarakat di Kabupaten Balangan, serta mempermudah monitoring fasilitas perlengkapan jalan di Kabupaten Balangan.

"Alhamdulillah adanya sistem pelaporan fasilitas perlengkapan jalan Si Lapat Nyaman ini ada 269 aduan masyarakat yang mana sudah 100% terselesaikan dengan tindak lanjut pengecekan dan perbaikan kerusakan," ungkapnya.
       
Ia mengharapkan, melalui inovasi ini prbaikan infrastruktur lebih cepat dan tepat sasaran dengan identifikasi masalah yang lebih akurat. Dan peningkatan kepuasan serta kepercayaan kasyarakat terhadap respon cepat dan transparan terhadap laporan sehingga meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan publik.(rls/elhami)