ARR-Cell

Kabinet Jokowi Mulai Sinkronisasi Progam Asta Cita Prabowo-Gibran

SINKRONISASI: Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai melakukan sinkronisasi program Asta Cita - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai melakukan sinkronisasi program Asta Cita presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Republik Indonesia Suharso Monoarfa memastikan tak ada program yang tak berlanjut meski presiden berganti.

"Kami diundang untuk bicara, untuk mempersiapkan, terutama mensinkronkan Asta Citanya beliau itu dengan bagaimana bisa jadi program-program yang berkesesuaian dengan program pemerintah," kata Suharso di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (3/5).

Suharso enggan membeberkan detail pembahasan sinkronisasi. Dia hanya mengatakan Bappenas telah mengkaji sejumlah program andalan Prabowo.

Program-program itu akan disinkronkan dengan program yang telah berjalan di pemerintahan Jokowi. Bappenas juga menyesuaikan program-program Prabowo-Gibran dengan kemampuan anggaran negara.

"Supaya nanti begitu beliau dilantik, semuanya langsung start," ujar Suharso.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi memenangkan Pilpres 2024. Mereka akan dilantik pada 20 Oktober 2024.

Keduanya menyiapkan delapan misi yang dibalut dengan nama Asta Cita. Berikut delapan poin Asta Cita Prabowo-Gibran:

1..Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM)

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru

3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. (CNN Indonesia/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama