Skuad Timnas Indonesia Jadi yang Termahal ke-11 di Asia

TERMAHAL: Skuad Garuda menduduki peringkat ke-11 di Asia sebagai skuad yang memiliki pasaran pemain termahal - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Skuad Timnas Indonesia tengah menjadi perbincangan dunia. Rentetan kemenangan di kancah Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadikan peringkat FIFA Timnas Indonesia melejit.

Meningkatnya kekuatan Timnas Indonesia ini bahkan membuat musuh bebuyutan yaitu Timnas Vietnam tak berkutik lagi tiap kali melawan Indonesia.

Sebut saja Thom Haye, Jay Idzes dan sejumlah pemain naturalisasi lainnya menjadi salah satu kekuatan baru Timnas Indonesia. Maklum saja, mereka semua selama ini bermain di kancah sepak bola eropa.

Kekuatan Timnas Indonesia yang baru kali ini menjadikan skuad Garuda menduduki peringkat ke-11 di Asia sebagai skuad yang memiliki pasaran pemain termahal.

Dikutip dari data Transfermarkt, Selasa (2/4/2024), harga pasaran Timnas Indonesia mencapai Rp 222 miliar.

Nilai pasaran Timnas Indonesia unggul jauh dari negara tetangga seperti Thailand di peringkat 15 dengan nilai pasar Rp 174 miliar dan Malaysia yang berada di peringkat 20 dengan nilai pasar Rp 117 miliar.

Nilai pasar Indonesia kalah tipis dibanding Timnas Yordania yang berada di peringkat 10 dengan nilai pasar Rp 292 miliar.

Skuad termahal di Asia masih diduduki oleh Timnas Jepang dengan nilai pasar mencapai Rp 5,5 triliun. Disusul Korea Selatan di peringkat ke-2 dengan nilai pasar Rp 3,3 triliun.(liputan6.com/elh)

Berikut daftar Skuad Termahal di Asia

1. Jepang - Rp 5,5 triliun
2. Korea Selatan - Rp 3,3 triliun
3. Iran - Rp 893 miliar
4. Australia - Rp 712 miliar
5. UEA - Rp 565 miliar
6. Uzbekistan - Rp 471 miliar
7. Arab Saudi - Rp 410 miliar
8. Qatar - Rp 325 miliar
9. Suriah - Rp 294 miliar
10. Yordania - Rp 292 miliar
11. Indonesia - Rp 222 miliar
12. Irak - Rp 218 miliar
13. China - Rp 191 miliar
14. Bahrain - Rp 174 miliar
15. Thailand - Rp 174 miliar
16. Oman - Rp 157 miliar
17. Tajikistan - Rp 145 miliar
18. Lebanon - Rp 132 miliar
19. Palestina - Rp 122 miliar
20. Malaysia - Rp 117 miliar