![]() |
ARAHAN: Pihak Kecamatan Lampihong saat mensosialisasikan dan memberikan arahan inovasi sistem digital yaitu DISIBERLIN kepada linmas - Foto Dok Kecamatan Lampihong. |
TOPRILIS.COM, KALSEL - Mempercepat dan mempermudah penataan dan pengumpulan data linmas, Kecamatan Lampihong membuat sistem digital yaitu DISIBERLIN (Digitalisasi Sistem Pengumpulan Berkas Linmas).
Supianor selaku Kepala Seksi Ketentraman Umum dan Ketertiban Kecamatan Lampihong, Senin (15/4/2024) mengatakan, selama ini permasalahan yang sering dihadapi terkait data linmas ini adalah respon anggota linmas lambat (di atas 1 minggu) dalam pengumpulan berkas.
"Salah satu factor penyebabnya adalah jarak desa tempat linmas bertugas dengan kantor kecamatan. Faktor lain, anggota linmas memiliki profesi/pekerjaan lain, sehingga data manual yang akan dibawa ke kecamatan memiliki rawan tinggi resiko berkas hilang atau rusak," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hadirnya DISIBERLIN merupakan sebuah kemajuan teknologi yang sangat bisa membantu dalam bekerja jika memanfaatkannya dengan tepat.
Disisi lain, efisiensi dan keamanan data dan berkas dalam administrasi adalah tuntutan yang semakin menguat dari waktu ke waktu.
"Digitalisasi berkas adalah bentuk pemanfaatan teknologi yang sangat diperlukan dalam banyak pekerjaan maupun birokrasi, terutama terkait pelayanan public," ujarnya.
Ia menjelaskan, melalui DISIBERLIN anggota linmas cukup mengirimkan berkasnya melalui aplikasi pengiriman pesan sehingga lebih cepat dalam pengumpulan berkas, lebih efisien waktu, energi dan biaya, serta lebih menjamin keamanan dan kualitas berkas.
"Alhamdulillah berkat sistem ini pengumpulan berkas menjadi lebih cepat (3-4 hari) terhitung dari pemberitahuan, kemudian menghapus biaya, energi dan waktu pengantaran berkas karena berkas tidak perlu diantarkan ke kantor kecamatan, serta kualitas dan keamanan berkas lebih terjamin karena bisa disimpan secara digital, baik offline maupun online," tutupnya.(rls/elhami)