ARR-Cell

Sesi Bincang Santai dengan Penulis Michael Hopes di Perpustakaan Kalimantan Timur

 

KUNJUNGAN: Michael Hopes, berencana akan menulis tentang Sejarah Kutai dengan Suku Dayak -Foto dok Elsa


TOPRILIS.COM, KALTIM - Ruang Layanan Deposit Kedatangan seorang Tamu berkebangsaan Australia sebuah negara di belahan selatan, sedang duduk di ruang layanan sembari menikmati beberapa literatur Konten Lokal Kalimantan Timur.

Dalam bincang bincang kecil kami, tak lupa kusodorkan buku tamu kepada user kami dan memintanya untuk mengisi buku tamu tersebut “Write Down Please your name?” pintaku, melatih bahasa Inggris ku yang sudah lama tak terlatih. Dengan tersenyum simpuI iapun menyambut buku tamu yang kusodorkan kepadanya  lalu iapun mengisinya dengan seksama, rupanya ia bernama  Michael Hopes. Dari bincang bincang kecil diantara kami, pria kelahiran Sidney 1956 tersebut rupanya mempunyai hobi menulis. Serta ia fasih sekali berbahasa Indonesia.

Berawal dari gemar menghasilkan karya, Michael merilis beberapa  buku miliknya. Buku karya pertamanya bertajuk ILMU : Magic and Divination amongst the Benuaq and Tunjung Dayak terbitan tahun 1997 oleh penerbit Puspa Swara (Pustaka Pembangunan  Swadaya Nusantara) dan Rio Tinto Foundation. Buku itu menceritakan tentang  ilmu magis dan kepercayaan suku Dayak Benuaq dan Tunjung. Aku bergegas mengambil buku hasil karyanya itu dan memperlihatkan  kepadanya. Iapun mengambil bukunya dengan rasa penuh suka cita. Buku tersebut tersimpan baik di perpustakaan dan merupakan salah satu koleksi konten lokal Kalimantan Timur yang diminati. Selain itu sering pula dipergunakan oleh pemustaka lainnya. 

“Pagi ini saya bertandang ke perpustakaan untuk kedua kalinya, seingat saya pertama kali menginjakkan kaki ke perpustakaan sekitar  tahun 1992 yang lalu”. Ucap Michael.

Ia bertandang ke perpustakaan untuk mencari literatur berkaitan dengan sejarah Kutai  abad 18-19. Dilanjutkannya, hobi lamanya menulis akan terus dilakukannya dan berencana akan menulis tentang Sejarah Kutai dengan Suku Dayak. Di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur, ia dapat memenuhi sumber referensinya untuk garapan buku terbarunya.(elsa/gun)



Lebih baru Lebih lama