ARR-Cell

PLN Tanam Puluhan Bibit Pohon Bersama Untuk Dukung Program Nasional Net Zero Emission

PEDULI: Keterlibatan Srikandi PLN UID Kalselteng yang di ketuai oleh Astri Rahma Wijayanti (rompi pink) saat melalukan penanaman bibit pohon mahoni (Swietenia macrophylla) dan pohon ulin (Eusideroxylon zwageri) di Komplek Kantor Induk PLN UID Kalselteng - Foto Dok PLN UID Kalselteng


TOPRILIS.COM, KALSEL- PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melaksanakan penanaman pohon demi mendukung Program Nasional Net Zero Emission (NZE) 2060. 

Kali ini, penanaman pohon dilakukan oleh jajaran manajemen bersama Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN UID Kalselteng dan Srikandi PLN, Jum’at (24/11/2023) lalu di Komplek Kantor Induk PLN UID Kalselteng.

General Manager PLN UID Kalselteng yang diwakili oleh Senior Manager Distribusi Sugeng Hidayat dalam sambutannya memberikan apreasiasi atas kegiatan penanaman pohon ini.

“Kegiatan hari ini sangat positif, kita ikut andil dalam perbaiki kondisi lingkungan dengan gerakan menanam pohon, apalagi kalau dilakukan bersama-sama dengan tim elit PDKB dan Srikandi PLN maka hasilnya akan lebih maksimal,“ ujar Sugeng.


Komitmen PLN untuk mencapai tujuan NZE 2060 dengan berbagai transformasi, seperti dengan program dedieselisasi, pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) termasuk gerakan penanaman pohon diseluruh unit PLN se Indonesia.

Bibit pohon yang di tanam yakni Mahoni (Swietenia macrophylla) dan pohon Ulin (Eusideroxylon zwageri). Seperti dikutip dari laman yayasanpalung.com, satu pohon mampu menghasilkan 1,2 kilogram (kg) oksigen per hari, sementara setiap orang perlu 0,5 kg oksigen per hari.

“Dengan kita menanam satu pohon, artinya kita bisa menunjang ketersediaan oksigen untuk dua orang per hari,“ jelas Sugeng

Dirinya menambahkan, manfaat lain penanam pohon Ulin dan Mahoni ini adalah untuk melestarikan Flora langka, sebab tidak sedikit masyarakat yang belum pernah melihat bagaimana bentuk pohon penghasil kayu ulin tersebut.

“Sepuluh tahun, tiga puluh tahun kedepan ini akan jadi warisan untuk anak cucu generasi kita, karena kita tidak tahu kedepan pohon ulin atau mahoni ini apakah masih ada dihutan liar atau tidak,“ tambah Sugeng.

Senada dengan itu, Asisten Manager PDKB PLN UID Kalselteng Juli mengatakan melibatkan PDKB dalam penanaman pohon tentu berdampak sebagai pemicu generasi muda untuk lebih mencintai lingkungan.

“Pasukan PDKB rata-rata milenial, jadi kegiatan penanaman pohon ini kami harapkan bisa menjadi trigger generasi milenial lainnya untuk ikut dalam gerakan penanaman pohon demi lingkungan yang lebih baik,“ beber Juli.

Jika biasanya tim PDKB mengamankan Right of Way (ROW) jaringan listrik dengan memotong dahan pohon untuk mencegah gangguan listrik, kali ini mereka menanam pohon untuk penghijauan, namun posisi menanamnya jauh dari jaringan listrik sehingga tidak akan menjadi penyebab gangguan listrik.

Sementara itu, Ketua Srikandi PLN UID Kalselteng Astri Rahma Wijayanti turut bangga atas dilibatkannya para srikandi dalam kegiatan penanaman pohon ini.

“Tentu kami sangat senang dan bangga dilibatkan dalam kegiatan ini, harapannya ini akan menjadi penyemangat semua pihak untuk bersama-sama bergerak menanam pohon di lingkungannya masing-masing. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kondisi lingkungan kita, sehingga NZE 2060 bisa tercapai sesuai keinginan kita bersama.“ tukasnya.(rls/gun)

Lebih baru Lebih lama