ARR-Cell

Hadirkan Dr. Indrawan Nugroho dan Donnie Sibarani di Temu Responden BI Kalsel

RAMAI: Kegiatan Temu Responden Kalsel Tahun 2023 yang digelar oleh Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalsel - Foto Dok Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalsel


TOPRILIS.COM, KALSEL- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan kegiatan Temu Responden Kalsel Tahun 2023 dengan tema “Berkembang di Tengah Dinamika Ekonomi Global”. 

Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah turut berpartisipasi dan membantu dalam mensukseskan kegiatan survei dan liaison yang dilaksanakan oleh BI. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalsel Wahyu Pratomo dalam pelaksanaan Temu Responden BI tahun 2023, Kamis (21/09/2023) di Calamus Ballroom Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

"Data dan informasi yang kita peroleh dari para pelaku usaha akan tetap dijaga kerahasiaannya untuk kemudian dianalisis dalam mendukung perumusan kebijakan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah," ungkapnya.


Lalu yang tidak kalah penting para pelaku usaha serta masyarakat umum dapat memanfaatkan hasil asesmen ekonomi yang dipublikasikan BI dalam bentuk Buku Laporan Perkembangan Perekonomian Provinsi Kalsel yang diterbitkan setiap triwulan. 

"Publikasi ini dapat digunakan sebagai gambaran dan acuan dalam menjalankan bisnis maupun kegiatan akademis sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing pihak," tambahnya.

Dijelaskannya juga, di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami perlambatan dan tren harga komoditas utama ekspor yang menurun, denyut nadi perekonomian Provinsi Kalsel Triwulan II 2023 tetap menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 4,96% (yoy). 

Sejalan dengan perkembangan ekonomi Kalsel, laju inflasi inflasi gabungan 3 kota di Kalsel pada bulan Agustus tercatat sebesar 4,36% (yoy), menurun dari 6,99% (yoy) pada akhir tahun 2022. 

"Kami memperkirakan angka inflasi gabungan di Kalsel pada sisa tahun 2023 akan tetap terkendali pada kisaran titik tengah sasaran target 3,0±1% (yoy)," timpalnya.

Namun demikian, ketergantungan perekonomian Kalimantan Selatan terhadap Sumber Daya Alam ekstraktif berdampak pada fluktuasi kinerja pertumbuhan ekonomi. 

"Oleh karena itu, Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalsel terus mendorong para pelaku usaha untuk memiliki pola pikir inovasi dan kreatif sehingga mampu melihat peluang untuk mengembangkan usaha yang sedang Bapak/Ibu digeluti," lanjutnya.

Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Narasumber dalam Kegiatan Temu Responden Dr. Indrawan Nugroho. Untuk dapat terus berkembang di tengah dinamika ekonomi global, diperlukan kreativitas dan inovasi untuk mendukung peningkatan performa usaha. 

"Oleh karena itu, terdapat 3 poin penting yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha, yaitu Strengthen Your Core, Capture Opportunities, dan Remain Competitive," bebernya.

Selanjutnya, kegiatan Temu Responden dimeriahkan dengan penampilan apik dari Donnie Sibarani.

"Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu wadah untuk memperoleh wawasan berharga dan saling bertukar ide inovatif sebagai upaya untuk selalu berkembang dengan mengidentifikasi perubahan preferensi pelanggan di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif," tutup Wahyu.(rls/ar)

Lebih baru Lebih lama