ARR-Cell

Takut Resesi 2023, Pembelian Emas Ramai Hingga Awal Tahun

RAMAI: Toko emas Taisir I ramai dikunjungi masyarakat untuk melakukan pembelian emas - Foto Dok


TOPRILIS.COM, KALSEL- Isu resesi ekonomi yang menghantam Indonesia pada tahun 2023 ini karena ketidakpastian ekonomi global, mulai disikapi masyarakat banua dengan mencari alternatif investasi yang tahan terhadap inflasi, salah satunya emas.

Dari pantauan disalah satu pusat penjualan emas terbesar di Kalsel, yaitu Pasar Sentral Antasari Banjarmasin, sejumlah pedagang emas mengaku pembelian emas mulai akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 ini meningkat hingga mencapai 10 persen dibanding hari biasa.

"Mulai akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 ini yang beli emas meningkat, jadi sekarang 60 persen yang beli dan 40 persen sisanya mereka jual. Kalau dipersentasikan kenaikan yang beli emas mencapai 10 persen," ungkap Owner Toko Emas Taisir I H Gurdan, Senin (2/1/2023).


Kenaikan sendiri diakuinya selain karena sudah cairnya bonus akhir tahun oleh sebagian masyarakat yang bekerja di bidang swasta dan pemerintahan, juga dikarenakan adanya isu resesi ekonomi yang akan menghantam Indonesia pada tahun 2023 ini.

"Jadi beberapa orang beli di toko saya memang untuk tujuannya untuk jaga-jaga. Karena kan kalau beli emas lebih tahan inflasi ketimbang menyimpan dalam bentuk uang cash," tambahnya.

Saat ini diakuinya juga harga emas jika dibanding 3 bulan lalu terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Untuk emas 99 persen dijual Rp905.000/gram, dari sebelumnya hanya Rp850.000/gram. Kemudian untuk emas batangan dari hanya Rp840.000/gram menjadi Rp900.000/gram.

"Untuk emas dengan kadar 70 persen dan 42 persen juga ikut naik. Yaitu untuk kadar 70 persen kini menjadi Rp710.000/gram dan 42 persen mencapai Rp400.000/gram, atau naik sebesar Rp40.000/gram dibanding 3 bulan lalu," timpalnya lagi.

Sementara itu, pedagang emas lainnya di Pasar Lama Banjarmasin H Razi juga mengakui ada peningkatan pembelian emas ditempatnya hingga awal tahun 2023 ini.

"Walau harganya terus naik tidak menyurutkan niat masyarakat untuk membeli emas sebagai salah satu investasi yang tahan inflasi dan mudah untuk dijual kembali saat situasi ekonomi global tidak menentu sekarang," bebernya.

Dilain pihak, Wulan Sari, salah satu pembeli emas yang ditemui di Pasar Sentral Antasari Banjarmasin mengakui membeli emas untuk keperluan investasi sekaligus jaga-jaga untuk menghadapi situasi ekonomi pada tahun 2023 ini.

"Emas ini kan kalau kita perlu uang untuk anak sekolah cepat bisa dijualnya agar bisa mendapatkan uang cash. Selain itu nilainya relatif stabil dan lebih aman sebagai salah satu investasi di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu sekarang," tukasnya.(Ar/Gun)

Lebih baru Lebih lama