ARR-Cell

Mulai Januari 2023, Jangan Pakai Windows 7 dan 8 Lagi Ya

 

TIDAK DIDUKUNG LAGI: Windows 7 dan 8 berakhir mendapat dukungan update dari Microsoft -foto .nett

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Mulai 10 Januari 2023, Microsoft akan menyetop dukungan untuk Windows 7 dan 8 setelah sebelumnya sempat mendapat perpanjangan 'nyawa'.

Ya, Windows 7 sejatinya sudah disetop dukungannya pada Januari 2015, dan Microsoft memberikan perpanjangan hingga Januari 2020. Namun kemudian pengguna Windows 7 ternyata masih banyak, mencapai 25% dari pengguna total Windows, sehingga Microsoft pun memberikan perpanjangan tambahan untuk pengguna yang mau membayar biaya tertentu.

Sementara itu Windows 8 disetop dukungannya pada Januari 2018, dan kemudian mendapat perpanjangan dari Microsoft. Kini, kedua Windows jadul itu dipastikan tak lagi mendapat perpanjangan setelah 10 Januari 2023.

Selain Windows, Microsoft pun tak lagi memberikan pembaruan untuk browser Edge di Windows 7 dan 8 mulai 12 Januari 2023. Sementara itu Webview2, software yang membuat Edge bisa menampilkan laman web di luar browser juga tak lagi mendapat dukungan mulai tanggal yang sama.

Bukan cuma Microsoft, Google pun tak lagi mendukung Chrome for Windows 7 dan 8.1 mulai Januari 2023, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (13/12/2022).

Kok Microsoft tega menyetop dukungan untuk salah satu produk terlarisnya ini? Mungkin karena dukungan untuk Windows 7 dan 8 ini terlalu membebani mereka, dan lebih baik Microsoft memfokuskan dukungan untuk Windows 11.

Sebagai informasi, Windows 7 dan 8 dirilis pada 2009 dan 2012. Keduanya mendapat respon berbeda dari publik, di mana Windows 7 dianggap setara dengan Windows XP -- yang sangat populer -- dan punya market share 45% dua tahun setelah dirilis, sementara Windows 8 dianggap sebagai produk gagal.

Sebagai perbandingan, saat Windows 7 dirilis pada 2009, kartu grafis yang tenar saat itu adalah GTX 295 (sekarang sudah RTX 4080), lalu iPhone terbaru saat itu adalah iPhone 3G (sekarang sudah iPhone 14). Jadi, mungkin memang sudah waktunya sistem operasi jadul ini digudangkan dan diganti yang lebih kekinian.

Oh ya, sebagai pengingat, saking 'gagalnya' Windows 8, setahun setelah dirilis langsung diperbarui menjadi Windows 8.1, yang sebenarnya sama-sama dipandang sebelah mata oleh para pengguna Windows, dengan market share tak lebih dari 19,1%.

Bahkan Windows 7, 13 tahun setelah dirilis, punya market share lebih dari 10%. Sementara Windows 8 hanya 2,53%, per November 2022. (inet.detik.com/Gun)

Lebih baru Lebih lama