ARR-Cell

Panen Raya Program Ekstensifikasi Kementan RI di Basarang, Ini Kata Bupati Kapuas

 

SUKSES: Panen raya di lahan Food Estate di Desa Batuah Kabupaten Kapuas - Foto Dok


TOPRILIS.COM, KAPUAS- Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) sukses melakukan program ekstensifikasi di lahan Food Estate di desa Batuah, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalteng.

Kesuksesan ini dapat dilihat dari sudah dapat dipanennya tanaman padi seluas 35 hektare terletak di Rey 6 dan Rey 7. Bahkan rencananya dari ekstensifikasi di Desa Batuah yang sudah tertanam seluas 333 hektare, lahan yang nantinya akan siap seluas 100 hektare. 

Program ekstensifikasi ini merupakan strategi dan terobosan dalam penambahan luas sawah peningkatan produksi beras sebagai upaya menjaga stok cadangan pangan nasional, terutama mengantisipasi krisis pangan.

Menurut Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan RI Ali Jamil mengatakan, pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya lahan dan air, serta pemberdayaan petani dalam meningkatkan kesejahteraan petani terus dioptimalkan dengan kegiatan ekstensifikasi lahan Food Estate di Kabupaten Kapuas.

Melalui program ekstensifikasi di lahan Food Estate ini dirinya juga berharap keberadaan lahan ini turut memacu swasembada pangan nasional.

"Selama ini lokasi ekstensifikasi lahan di Desa Batuah, Kecamatan Basarang sudah 15 hingga 20 tahun tidak pernah ditanami padi. Nah hari kita akhirnya kita bisa melakukan panen perdana seluas 35 hektare," tegasnya, Sabtu (27/8/2022) lalu.


"Jadi padi yang ditanam petani merupakan varietas padi lokal siam seperti Siam Gaul, Siam Kupang, Siam mayang, Karang dukuh, Pandak, Bayar pahit, Palas udang dan Krukut. Potensi hasil per hektare 3,5 sampai 4 ton," tambahnya lagi.

Sementara itu, Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat, MM MT mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementan RI yang telah menetapkan wilayahnya Provinsi Kalteng, khusunya Kabupaten Kapuas sebagai kawasan Food Estate.

"Banyaknya bantuan yang luar biasa dari pemerintah pusat, sehingga Kabupaten Kapuas semakin dibantu dalam bidang pertanian," bebernya.

Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini mengatakan, sejak 7 tahun lalu wilayah kabupaten Kapuas telah menjadi lumbung padi dan berkontribusi sebesar 51 persen di Provinsi Kalteng.

"Saya bangga kepada masyarakat Kabupaten Kapuas yang begitu gigih dan semangat selalu untuk membuka lahan baru eksentifikasi ini. Kita lihat hari ini produksinya 4 ton padi lokal. Kalau ini padi unggul mungkin bisa mencapai 8 hingga 9 ton," tukasnya.

Turut hadir dalam panen raya tersebut, perwakilan Kementan RI Ali Jamil, Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat, Anggota Komisi III DPR RI Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Bahat, SH MH, perwakilan Kajari Kapuas, perwakilan Kapolres Kapuas, Dandim 1011/KLK Letkol Kav Ferdiansyah, S. Sos, sejumlah Kepala OPD, sejumlah camat, lurah kecamatan selat, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, dan masyarakat.(Gus/Ar)

Lebih baru Lebih lama