 |
| FOTO BERSAMA: BPD HIPMI Provinsi Kalsel berkomitmen mensukseskan program PEN di Banua - Foto Dok |
TOPRILIS.COM, BANJARMASIN- Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kalsel menggelar kegiatan Talk Show bersama para Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna mendukung program Pemerintah Republik Indonesia (RI) dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ditengah Pandemi Covid-19. Program percepatan PEN sendiri juga sejalan dengan transformasi Polri yang PRESISI (Prediktif, Responbisilitas, Transparansi dan Berkeadilan).
Hadir dalam acara sebagai narasumber diantaranya Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Kalsel Rendy Ronaldy Bimantara, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel M Syaifuddin, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalsel Gutafa Yandi, Kasubdit Ekonomi Polda Provinsi Kalsel AKBP Sigit Hariyadi SIK,MH, Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Regional 9 Kalimantan Putu Gede Indra Setyadi dan Perwakilan dari BPP HIPMI H Hamdillah.
"Berbagai upaya terus dilakukan untuk memulihkan ekonomi yang terpuruk akibat Pandemi Covid-19. BPD HIPMI Provinsi Kalsel juga tentu akan ikut berkolaborasi, salah satunya adalah dengan melakukan pembinaan terhadap UMKM agar mereka bisa tetap bertahan dan survive ditengah Pandemi Covid-19,’ ungkap Ketua HIPMI Provinsi Kalsel Rendy Ronaldy Ahmadi Noor Supit.
Ada pun pembinaan yang akan dilakukan oleh BPD HIPMI Provinsi Kalsel sendiri diantaranya memberikan berbagai pelatihan yang dapat meningkatkan perkembangan bisnis mereka, hingga membantu UMKM mendapatkan berbagai akses kepada steakholders terkait.
“Seperti kegiatan hari ini, UMKM yang diundang dan hadir kita pertemukan langsung dengan Dinas Koperasi, OJK hingga perbankan. Nah jadi mereka bisa langsung bertanya terkait berbagai hal, mulai dari pembinaan, permodalan hingga program yang sedang dijalankan pemerintah terhadap UMKM,” tambahnya.
Dengan berbagai cara tadi dirinya pun berharap BPD HIPMI Provinsi Kalsel dapat ikut mensukseskan program PEN di Banua, supaya geliat ekonomi kembali membaik dan masyarakat pun dapat sejahtera.
“Memang saat ini kita masih fokus dalam konsolidasi kepengusan, namun tentunya itu tidak menghalangi kami dalam mensukseskan program PEN yang digagas oleh Pemerintah,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel M Syaripuddin yang juga turut hadir dan menjadi salah satu narasumber mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan kegiatan HIPMI dan Polda Kalsel terkait percepatan PEN. Ini merupakan program kolaborasi yang bagus untuk menangani ekonomi ditengah Covid-19 antara Pemprov, Polda dan HIPMI di Kalsel.
“Sekarang ini diperlukan sinergi dan kolaborasi seluruh pihak untuk menangani Pandemi Covid-19, khususnya PEN. Bagaimanapun juga kita harapkan melalui kegiatan ini ada tindak lanjut ke depannya, antara Pemprov, Polda dan HIPMI serta teman-teman UMKM untuk menggerakkan roda perekonomian,” bebernya.
Dilain pihak, Kasubdit Bidang Ekonomi Direktorat Intelkam Polda Kalsel, AKBP Sigit Hariyadi, S.I.K, M.H juga menuturkan bahwa program PEN ini ditujukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat serta memulihkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan, mulai dari rumah tangga selaku masyarakat yang paling rentan atas dampak dari pandemi ini hingga sektor UMKM.
"Sejalan program Prioritas Kapolri yang memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar bersinergi dengan stake holders untuk mengawal dan mendukung percepatan PEN dengan mengedepankan transformasi Polri yang PRESISI. Semoga kegiatan ini dapat memberikan ruang dan kesempatan para UMKM bersama Pemda, DPRD Provinsi Kalsel, OJK dan Perbankan untuk mencari solusi agar pertumbuhan dan percepatan perekonomian di sektor UMKM dapat kembali bangkit," tukasnya.(fsl/ar)